Meski tidak lulus saat uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan
Porpulsi (BTMP) lebih ditekankan tingginya gas buang, namun PT Solo
Manufaktur Kreasi akan mencermati semua bagian mobil Esemka yang
dimungkinkan kurang sempurna. Pembongkaran akan dilakukan dengan
mengerahkan tim teknisi dari SMK, ATW dan UMS. PT SMK juga akan
mendatangkan Tim Teknis dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) dari SerpongTangerangSelatan. Dengan melibatkan sejumlah tim
teknisi, prototipe mobil Esemka bakal dibongkar untuk mengetahui letak
penyebab produksi gas buang masin tinggi. Kepastian ini pun telah
dikoordinasikan kepada wakil wali kota FX Hadi Rudyatmoyang hari ini
sempat bertandang ke Solo TechnoPark. Pembongkaran akan dilakukan pada
Senin 5 Maret di Solo Techno Park Kentingan Jebres Surakarta. Sementara
itu di tempat terpisah menanggapi adanya pernyataan yang di keluarkan
pengusaha bengkel asal Klatensukiyat yang baru–baru ini namanya di
coret dari proyek Esemka yang menyebut hampir semua komponen Esemka
mencomot onderdil produk lain, Jokowi melakukan pertemuan dengan wakil
walikota beserta mantan Dirjen Pembinaan Esemka Joko Sutrisno. Rapat
juga diikuti Direktur PT Solo Manufactur Kreasi Sulistyo Rabono dan
Gampang Sarwono dari STP. Bertempat di rumah dinas lojigandrung, kepada
wartawan Sulistyo Rabono membantah bila mobil Esemka adalah comotan.
Memang tidak semua produk buatan dalam negeri, halini disebabkan
onderdil tersebut memang belum diproduksidi Indonesia. ( Harun
Alrosid/Safrudin-Surakarta).{manteb.com}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar